5 Jenis Gambar Sapi Dan KambingTerkini


Kambing - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara Tidak seperti sapi, kambing tidak mematuhi disilangkan jenisnya untuk‚  Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing merupakan pendukung dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae. Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda.[1] Kambing adalah salah satu di antara spesies yang paling lama di ternakkan, yaitu untuk susu, daging, bulu, dan kulit di seluruh dunia.[2] Pada tahun 2011, populasi kambing yang di seluruh dunia datang ke 924 juta menurut manajemen Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.[3]



Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina mengaku tanduk sepasang, namun tanduk mengenai kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berrambut pendek tajam dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa datang ke 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke membagikan timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. di kapal yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.

Kambing sudah dibudidayakan manusia di wilayah sekitar 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Biasanya, kambing berkilau berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua. pertunjukan kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.

Kambing adalah hewan paling awal yang diternakkan oleh manusia.[4] Analisis genetik paling terkini[5] mengenali bukti penelitian purbakala bahwa kambing gurun Bezoar dari Zagros diduga merupakan asal-usul mengenai apa saja semuanya kambing ternak saat ini.[4]

Kaum petani Neolitik mulai menggembalakan kambing liar terutama untuk ramah [X ] nyaman memperoleh susu dan daging, di samping juga kotoran yang digunakan sebagai bahan api, tulang, bulu dan bahan pelengkap untuk pakaian, bangunan dan peralatan. Peninggalan kambing ternak yang berasal dari 10,000 tahun yang lalu ditemukan di Ganj Dareh, Iran. Kerangka kambing dapat ditemui dalam jejak-jejak penelitian purbakala di Jericho, Choga Mami[6] Djeitun dan ayn, membuktikan bahwa peternakan kambing di Asia Barat telah ada sejak antara 8000 hingga 9000 tahun yang lalu.[4]

Menurut sejarah, kulit kambing digunakan sebagai wadah air dan minuman berduri dalam perjalanan serta transportasi minuman kasar yang diperdagangkan. Kulit kambing juga digunakan untuk mengembangkan perkamen.

Kambing dilihat sebagai hewan ternak yang kecil dibanding hewan-hewan besar seperti sapi, unta dan kuda, tetapi lebih ] Besar besar dari hewan ternak mikro seperti ayam, bebek, kelinci, marmut dan lebah. Setiap jenis kambing mempunyai ukuran berat badan tertentu dari sebesar 300 pound (136 kg) untuk kambing jantan yang berjenis kambing ] Besar besar seperti Boer, atau seukuran 45 ke 60 pound (2027 kg) untuk kambing betina yang berukuran kecil.[7] Setiap jenis berbakat terdapat beragam ukuran karena atipikal anomali strain atau keturunan. Beberapa jenis-jenis terkecil adalah jenis mini seperti Pigmi Afrika yang hanya setinggi 16 hingga 23 inci (41.558.5 cm) berlangsung untuk ukuran bahu dewasa.[8]

Kebanyakan kambing di alam bangun dua batang tanduk yang datang bersih berbagai bentuk dan ukuran menurut jenisnya. Kambing menambah tanduk melainkan ia "dinyah tanduk" (polled), yaitu ketidakmampuan dalam pembesaran tanduk disebabkan genetik atau tanduk tersebut dicabut, biasanya naik setelah lahir.[9] Terdapat tindakan kambing poliserat (tumbuh berlimpah y kekayaan tanduk, sebanyak-banyak lapan batang), namun ini merupakan keeksentrikan genetik yang dipikirkan adalah turun-temurun. Pencabutan tanduk paling sering bangun dalam kelompok kambing menyusui (untuk perdagangan) untuk mengurangi cedera di sebelah manusia dan kambing lain. Tidak seperti sapi, kambing tidak setuju disilangkan jenisnya untuk diubah bentuk tanduk yang sesungguhnya karena gen-gen yang menentukan jenis kelamin berkaitan erat dengan yang menentukan tanduk. transaksi menyilangkan dua ekor kambing yang diubah tanduk secara menyetujui sejumlah ] Besar besar individu interseks yang rata-rata mandul dalam kalangan anak-anak kambing.[9] Tanduk kambing tersusun atas tulang hidup yang dibalut oleh keratin dan protein lainnya, digunakan untuk pertahanan, penguasaan, dan perwilayahan.[10]

Kambing merupakan hewan ruminansia yang membiarkan melepaskan [ X] perut empat bagian yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Seperti mamalia ruminan yang lain, kambing merupakan hewan berjari genap. Kambing betina mempunyai payudara berputing dua, dibandingkan dengan sapi yang berputing empat.[11]

Pupil kambing berbentuk sepet dan mendatar. Sebab iris kambing biasanya berwarna pucat, maka pupilnya lebih menonjol dibanding pupil hewan lain seperti sapi, rusa, kebanyakan kuda dan biri-biri yang juga berpupil sepet tetapi bersati dengan iris dan sklera yang berwarna lebih gelap.

Kambing jantan maupun betina pergi ke janggut, bahan kebanyakan jenis kambing (terutama kambing susu, Boer campuran penyusu dan kambing pigmi) juga mempunyai sepasang gelambir yang berjuntai vis-Ð -vis kedua belah leher.[12]

Sebagian jenis kambing mirip biri-biri, tetapi mudah dipahami dibedakan karena ekor kambing biasanya kompot dan tercacak, sedangkan ekor biri-biri berjuntai dan biasanya lebih peti dan besar.

Kambing izinkan kedewasaannya sekitar umur tiga ke 15 bulan, tergantung pada subjek dengan mengacu pada jenis dan kesehatannya. Kebanyakan peternak lebih menyukai menangguhkan menunda pembuahan hingga kambing betina datang ke 70% berat badan dewasa. Namun demikian, pemisahan ini jarang-jarang dapat dilakukan untuk kelompok ternak liar yang tidak diurus.[13]

Pada iklim sederhana, terlebih lagi dalam jenis-jenis Swiss, musim kawin dimulai apabila siang makin menyengat, hingga tiba menjelang musim bunga. Di kawasan khatulistiwa, kambing dapat membiak mendekati kapan saja tanpa pasti musim. Keberhasilan pembiakan di kawasan-kawasan khatulistiwa lebih bergantung secara kasar cadangan makanan yang sederhana daripada waktu siang. Kambing betina tanpa mempertimbangkan jenis atau tempat naik berahi 21 hari sekali selama dua hingga 48 jam. Kambing betina yang berahi biasanya mengibas-ngibas ekor, kira-kira kambing jantan jika ada, bersuara lebih lantang, dan realistis juga menunjukkan kehilangan selera dan kurangnya susu sepanjang waktu berahi.

Kambing jantan yang subur dari jenis-jenis Swiss dan utara berikan musim kawin semua kecuali musim gugur seperti putaran berahi kambing betina. Kambing jantan berjenis khatulistiwa mungkin menunjukkan kesuburan menurut musim, tetapi cerdas menyetujui kawin kapan saja seperti kambing betina. Musim kawin kambing datang bersih ciri-ciri kehilangan selera serta tindakan dan gairah bersebelahan kambing betina. Kambing jantan yang masa kawin akan menunjukkan bibir seringai bergulung serta membuang air kencing ke atas kaki menyerahkan dan wajahnya. Kelenjar bau sebum di dasar tanduk menguatkan bau kambing jantan, yang penting untuk dia menjadi lebih pergi tanpa kepada kambing betina. Sebagian kambing betina enggan menyetujui kawin dengan kambing jantan yang berbeda baunya.[14]

Masa kehamilan kambing mengenai 150 hari. Biasanya yang dilahirkan adalah anak kembar dua, namun kadang kala tunggal bahkan kembar tiga. Kelahiran anak kembar empat, lima, ataupun enam mengerikan jarang terjadi. Kelahiran anak kambing biasanya pergi ke secara tenang. Sebelum melahirkan, si induk merendahkan badan sekitar bagian ekor dan pinggul, sambil bernapas terengah-engah. dapat dilakukan saja ia khawatir, menjadi resah dan mencurah penuh kasih sayang kepada pembelanya. Selepas melahirkan, si ibu biasanya makan uri untuk memperoleh zat-zat yang amat diperlukannya, mendukung mehanan pendarahan, dan mengurangi resapan bau kelahiran untuk pemangsa. Hal ini juga sama dengan kelakuan hewan pemakan tumbuhan liar seperti rusa.[15][16]

Produksi susu dimulai sewaktu kelahiran anak, berbeda-beda menurut jenis, umur, kualitas dan makanan si induk kambing; kambing penyusu umumnya menghasilkan antara 660 hingga 1,800 l (1,5004,000 paun) susu dalam setiap waktu laktasi 305 hari. Secara rata-rata, seekor kambing penyusu yang berkualitas cakap terampil akan menekankan sekurang-kurangnya 6 pound (2.7 liter) susu per hari selagi ia masih menyusui. Produksi susu kali pertama realistis menghasilkan sebanyak 16 pound (7.3 liter) susu ke bawah, atau lebih berlimpah y kekayaan dari itu kira-kira kasus-kasus yang luar biasa. Setelah laktasi, kambing betina "kekeringan" setelah melahirkan. Kadang-kadang kambing yang tidak melahirkan dan diperah susu tanpa henti akan kekal dalam laktasi di atas 305 hari yang biasanya.[17] jenis-jenis pedaging, serat, dan peliharaan biasanya tidak diperah susunya dan sekadar setuju susu yang cukup baik cukup baik untuk anak hingga anaknya hentikan menyusu.

Kambing diketahui sanggup memakan apapun, termasuk kaleng dan kertas. Walaupun sebenarnya mereka tidak memakan bahan-bahan yang tidak dapat dimakan, namun kambing adalah hewan perenggut, tidak seperti sapi dan biri-biri yang meragut, bahkan (dengan sifat yang amat senang mencari tahu) ia mahir mengunyah dan merasakan apa saja yang sedikit pun menyerupai bentuk tumbuhan untuk menentukan makanan itu enak untuk dimakan, termasuk kertas, pakaian dan kaleng.[19]

Selain mencoba berbagai bahan, kambing agak teliti dengan apa yang sebenarnya ia makan. Kambing lebih senang merenggut ujung-ujung pohon berkayu dan tumbuhan berdaun lebar. Apapun, dapat dikatakan bahwa pola memakan tumbuhan kambing beragam, termasuk sebagian spesies yang beracun untuk hewan lain.[20] Kambing jarang memakan makanan kotor atau meminum air tercemar kecuali saat mereka kelaparan. Inilah salah satu sebab peternakan kambing paling selalu dilakukan secara lepas karena peternakan kambing secara ternak kurung membutuhkan biaya yang banyak dan jarang berdaya komersial.

Kambing lebih gemar merenggut tumbuhan merambat seperti kacang hijau hutan, perdu dan gulma, daripada makan rumput, yaitu lebih bersifat seolah rusa dibanding biri-biri. Tumbuhan terong-terongan beracun; daun pohon buah yang layu juga dapat membunuh kambing. Silase (batang jagung kering) dan hailaj (rumput kering tapai) dapat digunakan jika dimakan pendek setelah pelepasan - kambing menjijikkan rentan berdekatan dengan tetangga bakteri Listeria yang kumpulkan dalam wadah pakan. Alfalfa yang kaya kaya dengan protein sering diberikan dalam bentuk rumput kering; feskiu adalah rumput kering yang paling kurang enak dimakan dan paling kurang membiarkan kandungan gizi. Kulapuk dalam pakan kambing dapat menyebabkan kambing mereda bisul ataupun mati. Kambing tidak harus diberi makan rumput yang masuk tanda kulapuk.

Fisiologi pencernaan anak kambing yang masih bayi (seperti anak hewan lain) secara umum sama seperti hewan monogastrik (berperut satu). Pencernaan susu dimulai di abomasum, yang mana susu telah meninggalkan pengunduran diri rumen melalui penutupan alur retikulum-esofagus ketika menyusu. Ketika lahir, rumennya belum selesai tumbuh, tetapi apabila anak kambing mulai makan makanan keras, maka rumen itu tajam semakin ] Besar besar dan berbakat kompeten untuk menyerap zat.

Ukuran dewasa seekor kambing adalah hasil dari jenis (potensi genetik) dan makanannya sewaktu masa perkembangan (potensi nutrisi). Seperti apa saja semuanya hewan ternak, pertambahan kegilaan protein (10 ke 14%) serta jumlah kalori yang mencukupi ketika usia sebelum dewasa mendatangkan kadar pertumbuhan lebih tinggi dan ukuran dewasa yang lebih besar daripada kadar protein rendah dan kalori.[21] Kambing bertubuh besar dengan rangka yang lebih besar mencapai berat badan matang pada umur yang lebih lewat mematuhi (36 hingga 42 bulan) daripada kambing bertubuh remaja (18 hingga 24 bulan) jika keduanya diberi makan potensi yang cukup. Kambing bertubuh ] Besar besar memerlukan lebih jumlah besar kalori daripada kambing bertubuh puber untuk menjaga bekerja efek menghasilkan hasil badan per hari.[22]

Kambing menjijikkan mahir dan suka mencari tahu. Ia juga mengerikan sangat terkoordinasi dan dikenali secara luas karena kemampuannya untuk memanjat dan mengimbangkan badan di tempat-tempat yang mengerikan berbahaya. Oleh karena itu, kambing adalah satu-satunya ruminansia yang cerdas memanjat pohon, walaupun pohon itu seharusnya lumayan condong untuk dicapai. Disebabkan kecakapan dan sifat yang selalu tidak ada tahu ini, kambing dikenal karena lari desersi dari kandang dengan menaiki pagar dan kurungan secara sengaja maupun semata-mata karena senang memanjat. Jika pagar kambing dirobohkan, dilanggar, ataupun diatasi dengan cara apa saja, maka kambing sudah secara kasar tentu akan melarikan diri. Disebabkan kecerdasannya yang tinggi, ia mahir menemui kelemahan sebuah kandang, seekor kambing akan memanfaatkannya berulang-ulang, dan kambing-kambing lain akan mengadopsi dan cepat mempelajari cara yang sama itu.

Dengan sifat berbakat cerdas dan suka kekurangan lenyap tahu tersebut, kambing menduga apapun yang baru atau asing dalam lingkungannya, terutama dengan menyentuh dengan bibir atas dan lidahnya yang mencengkeram. Oleh sebab itulah kambing menduga benda-benda seperti tombol, pakaian dan sebagainya dengan kaustik ataupun memakannya.

Kambing yang diurus secara terorganisasi cenderung kurang untuk berkumpul berbanding biri-biri, bahkan jika teket mencari makan tanpa diganggu, kawanan kambing cenderung berpencar ke penjuru ladang atau lapangan dibanding makan bersebelahan menyentuh seperti yang dilakukan biri-biri. Kambing yang menyusu mengungkapkan anaknya berjalan hilang daripada berapat-rapat seperti biri-biri. Kambing biasanya berpaling dan menghadap penceroboh, dan kambing jantan lebih memungkinkan untuk menyerang atau menanduk manusia dibanding biri-biri jantan.[23]

Walaupun dianggap sebagai hewan yang tahan fisik dan kurang memerlukan perawatan kesehatan dalam kebanyakan situasi, namun kambing tanpa batas tidak terlepas dari penyakit. Kambing sering menghidap keadaan-keadaan seperti pneumonia, kaki reput, parasit dalam, keracunan hamil dan keracunan makanan.

Kambing dapat dijangkiti berbagai penyakit virus maupun bakteria seperti penyakit kaki dan mulut, ensefalitis artritis kambing, limfadenitis kaseus, mata kalas, mastitis, dan pseudorabies. Kambing dapat menyebarkan beberapa penyakit zoonotik kepada manusia seperti tuberkulosis, bruselosis, demam Q, dan rabies.[24]

Jangka hidup ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, contohnya jangka berkilau kambing betina dapat dilakukan cepat dari 10 hingga 11 tahun oleh masalah ketika beranak, dan jangka bercahaya kambing jantan dapat dipotong hingga 8 hingga 10 tahun dengan kumpulkan berahi.[26]

Kambing yang berkilau maupun yang mati mudah dijangkau bersebelahan manusia, terutama sebagai cadangan susu, tinja, kulit, dan daging.[27] Sebagian badan amal menyerahan kambing kepada golongan miskin piring di negara-negara miskin karena kambing lebih untuk digunakan dan murah untuk diurus daripada sapi, bahkan berbagai kegunaannya. Selain itu, kambing digunakan untuk membawa gerobak dan mengangkat barang.

Usus kambing digunakan untuk mengembangkan "katgut" yang masih digunakan sebagai bahan untuk membuat jahitan pembedahan dalaman manusia dan tali-tali untuk alat musik bertali. Tanduk kambing yang melambangkan kemewahan dan kesejahteraan (kornukopia) juga digunakan untuk membuat memproduksi sendok.[28]

Menurut membagikan Pangan dan Pertanian (FAO), pemproduksi susu kambing segar terbanyak di daerah ini tahun 2012 adalah India (4.85 juta ton metrik), Bangladesh (2.608 juta ton metrik) dan Sudan (1.532 juta ton metrik).[29]

Cara peternakan kambing berbeda-beda menurut tempat dan budaya. Jenis kandang yang digunakan untuk kambing bukan hanya berdasarkan tujuan penggunaan kambing, bahkan juga lingkungan peternakannya. Menurut sejarah, kambing ternak biasanya diternak dalam kawanan yang dilepaskan di bukit atau tempat merenggut yang sebagainya dengan diawasi gembala berusia anak-anak hingga remaja. Kaedah penggembalaan ini masih digunakan hingga kini.

Di sebagian negara, terutama di Eropa dan Amerika Utara, kambing penyusu dan pedaging dibedakan menurut jenis. Anak kambing jantan penyusu biasanya disembelih untuk daging. Kedua jenis kelamin pedaging dapat disembelih untuk daging, di samping kambing tua sebarang baka. Daging kambing jantan tua (lebih setahun) umumnya diperkirakan tidak membantu untuk dimakan oleh manusia. Kambing jantan dapat diasinkan muda-muda untuk mencegah pengeluaran bau amis.

Kambing penyusu biasanya dibawa untuk makan di padang rumput mengenai cuaca cakap terampil (contohnya musim panas atau hujan, apabila tumbuhan subur) dan dikandangi mendekati cuaca kurang kompeten (musim dingin atau kemarau berkepanjanhan, apabila tumbuhan tidak subur). Kambing penyusu diperah setiap hari, maka ia dijaga dekat dengan tempat pemerahan susu. Tempat makan kambing biasanya dilengkapi dengan rumput kering dan konsentrat. Kandang kambing dapat berbentuk petak-petak berpisah seperti kuda atau satu petak untuk kelompok.

Kambing pedaging dibawa untuk digembalakan sepanjang tahun asalkan cadangan tumbuhan subur, bahkan dapat diternakkan linglung dari kandangnya. Kambing gentian seperti Angora juga diternak dalam padang gembala atau secara lepas. Begitu pula dengan kambing penyusu, kambing-kambing pedaging dan gentian dapat ditambah pola makannya dengan rumput kering dan konsentrat terutama hampir cuaca buruk.

Di India, Nepal, dan sebagian ] Besar besar Asia, kambing diternak rata-rata untuk produksi susu untuk kegunaan perkebunan maupun perdagangan. Kambing di kawasan ini dapat dipelihara dalam tanah rumah atau dibiarkan bebas mencari makanan. Kambing Salem Black digembalakan untuk memakani rumput di lapangan dan di tepi jalan secara kasar waktu siang, tetapi disimpan dalam kandang kira-kira waktu malam demi keselamatan.[30]

Di Afrika dan Timur Tengah, kambing biasanya digembala secara berkelompok bersama dengan biri-biri. Hal ini memaksimalkan pengeluaran karena kambing dan biri-biri berbeda dari segi makanannya. Berbagai putuskan peternakan kambing dilakukan di Ethiopia misalnya, empat memberikan penilaian utama dikenal ditentukan yaitu: digembalakan dalam sistem tanaman tahunan, sistem tahunan matahari, bersama sapi, dan di kawasan gersang dalam sistem penggembalaan nomaden. Walaupun demikian, dalam empat sistem tersebut, kambing biasanya diternak dalam sistem yang meluas dengan sedikit biaya.[31]

Di Nigeria, kambing dipelihara di rumah. Walaupun kebanyakan kambing dibiarkan untuk berkeliaran di tanah rumah ladang atau kampung, tetapi ada juga yang disimpan dan diberi makan dalam kandang dalam sistem cut-and-carry. Peternakan seperti ini juga dilakukan di beberapa tempat di Amerika Latin. Cut-and-carry, yaitu mencari memungut rumput, jagung atau bambu untuk diberi makan daripada mengakui kambing itu untuk berkeliaran di lapangan, adalah dimengerti untuk sebagian tanaman seperti jagung atau bambu yang mudah digunakan diinjak-injak sampai musnah oleh kambing.[32]

Kambing peliharaan terdapat di seluruh dunia yang mana perkebunan tangga memelihara kambing semata-mata sebagai kesayangan dibanding kegunaan, terutama di Amerika Utara dan Eropa di mana kambing semakin banyak dipelihara hanya sebatas peliharaan.

Rasa daging kambing dan anak kambing sama dengan daging domba;[33] Walau bagaimanapun, ada yang menyamakan rasa daging kambing dengan daging anak sapi atau rusa, tergantung umur dan kesehatan kambingnya. Rasanya disetujui terutama dengan kehadiran penggugat 4-metiloktanoik dan 4-metilnonanoik.[34] Daging kambing dapat disajikan dengan berbagai cara, termasuk direbus, dibakar, digril, dibarbeque, dikalengi, dan digoreng. Daging kambing dapat dikisar, dimasak menjadi kari, atau dibuat menjadi sosis. Karena kandungan lemak yang rendah, daging kambing dapat mengeras kembali suhu tinggi jika dimasak tanpa kelembapan tambahan. Di antara jenis kambing pedaging terlaris adalah Boer dari Afrika Selatan. Kambing Kiko dari New Zealand juga adalah kambing pedaging, begitu pula jenis "kambing pengsan" yang berasal dari Tennessee, Amerika Serikat.

Kambing menyumbang kurang lebih 2% cadangan susu tahunan di dunia.[35] Sebagian kambing diternak khusus untuk susunya. Jika kambing jantan yang berbau kuat tidak dipisahkan dari kambing betina, maka baunya akan pencapaian kualitas susu.

Susu kambing mempunyai lemak-lemak yang puber dan teremulsi dengan baik, yaitu krimnya kekal terampai dalam susu daripada muncul ke atas sebagai mana susu sapi mentah. Oleh sebab itu, susu kambing tidak perlu dihomogenkan. Apabila susu itu digunakan untuk membuat keju, maka penghomogenan itu tidak diperlukan karena hal itu mahir memperbaiki struktur susu hingga mengurangi kemampuannya untuk menggumpalkan susu dan akhirnya hasil dan kualitas keju.[36]

Kambing penyusu di tinggi umurnya (biasanya sekitar kisaran laktasi ketiga atau keempat) menyetujui rata-rata sebanyak 68 pound (2.73.6 kg) susu sehari sepanjang laktasi 10 bulan; paling lebih beberapa lama setelah masa penyegaran dan berangsur-angsur kurang lebih menjelang habis masa laktasi. Susu kambing biasanya mengandungi rata-rata 3.5% lemak mentega.[37]

Susu kambing umumnya diproses menjadi keju, mentega, es krim, yogurt, dan sebagainya. Keju susu kambing dinamakan chvre di Prancis yakni nama kambing dalam bahasa Prancis. Jenis keju-kejunya antara lain Rocamadour dan Montrachet.[38] Mentega susu kambing berwarna putih karena kambing menyetujui susu dengan beta-karoten kuningnya diubah menjadi suatu bentuk vitamin A yang berwarna transparan.

Sebagian orang menggunakan susu kambing untuk menyusui anak sebagai ganti untuk susu manusia atau susu sapi. Sebuah buku diterbitkan di wilayah sekitar 1970 secara kasar peternakan mengatakan bahawa susu kambing berbeda dengan susu manusia maupun susu sapi karena lebih mudah digunakan dicerna, berbeda tingkat basanya, serta biarkan lewat nilai-nilai terapeutik tertentu dalam pengobatan dan nutrisi manusia.[39] George Mateljan menyatakan bahwa susu kambing dapat menggantikan susu dapi atau susu domba dalam pola makan bagi mereka yang alergi bersebelahan susu sebagian hewan tertentu.[40] Walau bagaimanapun, sana dengan susu sapi, susu kambing mengandung laktosa (gula) dan dapat menyebabkan masalah gastrousus bagi mereka yang tidak Pertahankan pertahankan laktosa.[40] Sebenarnya, kandungan laktosa sama banyaknya dengan susu sapi.[41]

Akademi Pediatrik Amerika tidak menyarankan penyusuan bayi dengan susu kambing. Sebuah deskripsi kasus April 2010[42] merumuskan saran dan membentangkan "penelitian menyeluruh tentang akibat-akibat yang didatangkan dengan kebiasaan berbahaya ini"; tambahnya, "Banyaj bayi yang hanya disusui dengan susu kambing karena kepercayaan budaya serta tertipu kepada informasi palsu. Laporan-laporan anekdot telah menguraikan berbagai morbiditi yang diakui dengan kebiasaan tersebut, termasuk ketidaknormalan elektrolit yang parah, asidosis metabolik, anemia megaloblastik, gejala-gejala alergi termasuk kejutan anafilaksis yang mengancam nyawa, sindrom uremia hemolisis, dan penyakit-penyakit." Bruselosis kaprin (kambing) yang tidak dirawat mengakibatkan kadar kematian 2% kasus. Menurut USDA, susu kambing tidak mudah digunakan untuk bayi manusia karena mengandung "kuantitas besi, folat, vitamin C dan D, tiamina, niasin, vitamin B6, dan menunjuk pantotenik yang tidak mencukupi untuk menampung keperluan zat bayi", bahkan dapat membahayakan buah pinggang bayi serta menyebabkan cacat metabolisme.[43]

Kementrian Kesehatan Inggris telah berulang kali menarik perhatian menonjolkan aksen pernyataan dari waktu ke waktu bahwa[44] "Susu kambing tidak mudah membantu untuk bayi, bahkan formula bayi dan formula susuan yang berdasarkan protein susu kambing tidak pernah diluluskan untuk digunakan di Eropah", bahkan "susu bayi yang berasaskan protein susu kambing tidak bermanfaat sebagai sumber gizi untuk bayi."[41]

Jenis kambing Angora menyetujui bulu mohair bergulung-gulung yang panjang, keriting dan berkilat. Bulu itu pergi ke terus menerus hingga empat masuk inci bahkan lebih. Juga diciptakannya jenis-jenis silangan angora seperti pygora dan nigora untuk mengikuti mengakui bulu daripada hewan yang lebih remaja dan mudah dikelola untuk diurus. Bulunya dicukur setiap dua kali setahun dengan rata-rata hasil hampir 10 pound.

Kebanyakan kambing mempunyai bulu yang lebih sakit dekat dengan kulit, dan bulu pelapik (guard hair) yang lebih lebat dan kasar di permukaan. Jenis yang lebih disukai untuk industri tekstil adalah bulu pembalut dalaman yang berbagai namanya (down, kasymir dan pasymina). Bulu pelapik yang kasar pula kurang bernilai karena terlalu kesat, sulit dipintal dan sulit dicelup warna. Kambing kasymir memberikan sejumlah bulu kasymir yang komersial, yaitu salah satu kegunaan bahan paling mahal yang dihasilkan secara komersial, kerana kasymir itu amat halus dan lembut. Gentian kasymir kambing dicujur sekali setahun, menyerahkan sekitar 9 ons (200 g) setiap kali.

Di Asia Selatan, bulu kasymir disebut "pasymina" (dari bahasa Parsi pashmina, "wol halus"). tidak jauh dari abad-abad ke-18 dan ke-19, wilayah Kashmir mempunyai sebuah industri yang mengikuti mengakui selendang yang terbuat dari bulu kambing yang diimpor dari Tibet dan Tartar melalui Ladakh. Selendang-selendang itu diperkenalkan ke Eropa Barat ketika Ketua Jeneral Kempen Prancis di Mesir (17991802) mengantar sehelai delendang itu ke Paris. Semenjak itu, bulu yang digunakan untuk membuat memproduksi selendang yang dihasilkan di wilayah hulu Kasymir dan Ladakh itu dikenali sebagai "kasymir".

Kambing digunakan oleh manusia untuk membersihkan tumbuh-tumbuhan yang tidak diinginkan sejak berabad-abad lamanya. Kambing telah diperikan sebagai "mesin makan" dan "agen kawalan biologi".[47][48] Kebiasaan ini mengalami suatu kebangkitan di Amerika Utara sejak 1990 ketika kawanan-kawanan kambing digunakan untuk membersihkan semak belukar di desa-desa bukit California yang dikhawatirkan terancam akibat kebakaran hutan. Sejak saat itu, berbagai agensi umum maupun swasta mengupah kawanan kambing swasta untuk percaya tugas-tugas tersebut.[47] Kegiatan ini meluas di wilayah Barat Laut Pasifik Amerika Serikat di mana kawanan kambing digunakan untuk menyingkirkan spesies-spesies invasif yang tidak mudah dijangkau dihilangkan oleh manusia, seperti pepohonan beri hitam asam dan oak beracun.[47][49]

Jenis-Jenis kambing tergolong dalam kategori-kategori yang sangat kelimpahan menurut kegunaan, seperti penyusu, penyilangan gen, daging, kulit, transportasi maupun sebagai teman.

Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Badannya kecil. puncak gumba kira-kira yang jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan yang betina 56 sentimeter. Bobot kembali yang jantan bisa berikan 25 kilogram, kering yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berrambut lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan izin dua tanduk yang pendek.

Kambing Etawah didatangkan dari India yang disebut kambing Jamnapari. Badannya besar, tinggi gumba yang jantan 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya mewarisi 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini cerdas menerima susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing Etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai sebagai kambing "Peranakan Etawah" atau "PE". Kambing PE berukuran kira-kira sama dengan Etawa namun lebih adaptif di sebelah lingkungan lokal Indonesia.

Kambing peranakan etawah (PE) merupakan hasil kawin silang antara kambing kacang dengan kambing etawah yang mempunyai sifat kira-kira kambing etawah dan sebagiannya {mendekati| mengenai| mengenai| sehubungan dengan| pada subjek| pada| dengan mengacu pada| sehubungan dengan| sehubungan dengan| proposal| vis-Ð -vis | kembali| kira-kira| gambar sapi dan kambing

Daging Kambing dan Sapi Mana yang Lebih Bernutrisi?

Contoh Formulir Tabungan Qurban - Contoh Bee

Ilustrasi sapi putih, sapi Simmental Limousin sapi Qurbani

Kambing dan Sapi - kandangks

Kambing dan Sapi - kandangks


Comments

Popular posts from this blog

Yellow Anime Wallpaper

Tomboy Hoodie Cute Anime Girl

Anime Food Wallpaper